Perangkat lunak

Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud (tidak berbentuk).

Ada tiga jenis perangkat lunak dalam program komputer yaitu

1. Freeware

Atau perangkat lunak gratis (tanpa membeli) adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu dan source code (kumpulan pernyataan atau deklarasi bahasa pemrogramman komputer yang ditulis dan dapat di baca manusia) perangkat lunak  biasanya disertai syarat tidak boleh memodifikasi atau mengubah software tersebut .

Contoh dari Freeware adalah

 1. Winamp

Yaitu suatu perangkat lunak di komputer yang berfungsi untuk mendengarkan music dan bisa juga untuk menonton video.

2. Media player classic

Yaitu perangkat lunak di komputer yang fungsinya sama dengan Winamp

3. Anti virus

Anti virus adalah perangkat lunak dalam komputer yang berfungsi untuh melindungi komputer dari virus yang bisa merusak sistem di komputer.  Misalnya anti virus Smadav dan Avira.

2. Shareware

Perangkat lunak  yang dapat didownload dan digunakan pengguna hanya untuk dicoba dan untuk pemakain selanjutnya harus membeli . Shareware sering dibatasi lamanya waktu pakai (misalnya trial 30 hari), atau jumlah perangkat lunak  tersebut dijalankan (misalnya 30 kali). Sesudah masa ujicobanya berakhir, software bisa saja terkunci dan perangkat lunak ini sama sekali tidak dapat di modifikasi.

Contoh dari Shareware adalah

1. Aplikasi multimedia misalnya Macromedia flash

2. Aplikasi untuk mendownload , misalnya Internet Download Manager (IDM)

3. Aplikasi Game

4. Antivirus               

 3. Open Source

Perangkat lunak yang dapat di download gratis (tanpa harus membeli)  yang source code-nya (kumpulan pernyataan atau deklarasi bahasa pemrogramman komputer yang ditulis dan dapat di baca manusia)  dibuka ke publik , biasanya perangkat lunak ini bisa   memodifikasi dan mendistribusikan atau mempublikasikan source code hasil modifikasi dengan syarat-syarat tertentu, misalnya dengan tetap mempertahankan nama softwarenya.

Contoh dari Open Source adalah

1.     SeaMonkey

 SeaMonkey dikembangkan oleh Mozilla foundation. SeaMonkey merupakan “all-in-one” web browser yang sederhana namun canggih untuk editor HTML.

  2.     KompoZer

 KompoZer merupakan fully featured web authoring system yang terpadu, klien FTP yang intuitif dan support untuk semua system operasi.

 3.   NOTEPAD++

 NotePad ++ merupakan aplikasi open source yang sangat populer sebagai editor teks untuk Windows. Walaupun tidak hanya semata-mata untuk web designer tetapi aplikasi ini memiliki “source code editor” yang mendukung editor HTML, XML, CSS, dan JavaScript.

 4.    Bluefish Editor

 BlueFish Editor adalah aplikasi yang ringan dan cepat untuk proses editor yang ditunjukan untuk perancang dan programmer web. Memiliki fasilitas Wizard yang berguna untuk pembuatan dokumen HTML.

 5.   Quanta Plus

Quanta Plus adalah peengembangan web IDE. Quanta Plus sangat extensible dan dapat menjalankan skrip kustom. Aplikasi ini sangat baik untuk editor CSS karena memiliki kode hints dan auto komplet sintaks.

  6.     Amaya

 Amaya adalah aplikasi gratis, open source web editor dan browser web yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Amaya dimulai sebagai HTML/CSS editor dan telah dikembangkan menjadi sebuah editor untuk berbagai system berbasis XML seperti MarthMK dan SVG.

 7.     Open Blexi HTML Builder

Open Blexi HTML Builder adalah browser berbasis open source untuk menciptakan aplikasi HTML halaman web. Open Blexi HTML Builder memiliki CSS color picker built.

  8.  jEdit

 jEdit adalah sebuah editor teks untuk programmers. jEdit dapat berjalan  diWindows, Mac, dan Linux dan memiliki fasilitas “syntax highlighting” untuk HTML, XML, CSS, Java Script dan bahasa programan lain

9. Free BSD

10. Mozilla

11. OpenOffice