Leukemia menurut Wikipedia
Leukemia;
dalam bahasa Yunani leukos λευκός, "putih"; aima αίμα,
"darah"), atau lebih dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit
dalam klasifikasi kanker (istilah medis: neoplasma) pada darah atau sumsum
tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi
maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid,
umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih). Sel-sel normal di dalam sumsum tulang
digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. Sel abnormal ini keluar dari
sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. Sel leukemia
memengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas
tubuh penderita.
Kata
leukemia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan banyak sel darah
putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel
yang muda, misalnya promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat
mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.
Pada
tahun 2000, terdapat sekitar 256,000 anak dan dewasa di seluruh dunia menderita
penyakit sejenis leukemia, dan 209,000 orang diantaranya meninggal karena
penyakit tersebut, Hampir 90% dari semua penderita yang terdiagnosa adalah
dewasa.
Klasifikasi
Leukemia
dapat diklasifikasikan atas dasar:
Perjalanan alamiah penyakit: akut dan kronis
Leukemia akut ditandai dengan suatu perjalanan
penyakit yang sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila tidak diobati
segera, maka penderita dapat meninggal dalam hitungan minggu hingga hari.
Sedangkan leukemia kronis memiliki perjalanan penyakit yang tidak begitu cepat
sehingga memiliki harapan hidup yang lebih lama, hingga lebih dari 1 tahun
bahkan ada yang mencapai 5 tahun.
Tipe
sel predominan yang terlibat: limfoid dan mieloid
Kemudian, penyakit diklasifikasikan dengan jenis sel
yang ditemukan pada sediaan darah tepi.
Ketika leukemia memengaruhi limfosit atau sel limfoid,
maka disebut leukemia limfositik.
Ketika leukemia memengaruhi sel mieloid seperti
neutrofil, basofil, dan eosinofil, maka disebut leukemia mielositik.
Jumlah
leukosit dalam darah
Leukemia leukemik, bila jumlah leukosit di dalam
darah lebih dari normal, terdapat sel-sel abnormal
Leukemia subleukemik, bila jumlah leukosit di
dalam darah kurang dari normal, terdapat sel-sel abnormal
Leukemia aleukemik,
bila jumlah leukosit di dalam darah kurang dari normal, tidak terdapat sel-sel
abnormal
Prevalensi
empat tipe utama
Dengan mengombinasikan dua klasifikasi pertama, maka
leukemia dapat dibagi menjadi:
Leukemia limfositik
akut (LLA) merupakan tipe leukemia paling sering terjadi pada anak-anak.
Penyakit ini juga terdapat pada dewasa yang terutama telah berumur 65 tahun
atau lebih
Leukemia mielositik
akut (LMA) lebih sering terjadi pada dewasa daripada anak-anak.Tipe ini
dahulunya disebut leukemia nonlimfositik akut.
Leukemia limfositik
kronis (LLK) sering diderita oleh orang dewasa yang berumur lebih dari 55
tahun. Kadang-kadang juga diderita oleh dewasa muda, dan hampir tidak ada pada
anak-anak
Leukemia mielositik
kronis (LMK) sering terjadi pada orang dewasa. Dapat juga terjadi pada
anak-anak, namun sangat sedikit
Tipe yang sering diderita orang dewasa adalah LMA dan
LLK, sedangkan LLA sering terjadi pada anak-anak.
Penyebab leukemia
Penyebab leukemia belum diketahui secara pasti, namun
diketahui beberapa faktor yang dapat memengaruhi frekuensi leukemia, seperti:
Radiasi
Radiasi dapat meningkatkan frekuensi LMA dan LMA.
Tidak ada laporan mengenai hubungan antara radiasi dengan LLK. Beberapa laporan
yang mendukung:
Para pegawai radiologi lebih sering menderita leukemia
Penderita dengan radioterapi lebih sering menderita
leukemia
Leukemia ditemukan pada korban hidup kejadian bom atom
Hiroshima dan Nagasaki, Jepang
Faktor
leukemogenik
Terdapat beberapa zat kimia yang telah diidentifikasi
dapat memengaruhi frekuensi leukemia:
Racun lingkungan seperti benzena
Bahan kimia industri seperti insektisida
Obat untuk kemoterapi
Leukemia bukanlah penyakit menular tetapi kanker
darah, dan kanker tidak ditularkan.
Leukemia dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Orang
tua yang sakit leukemia bisa menurun pada anaknya.
Apakah Leukemia bisa di sembuhkan?
Semoga bermanfaat :)
Semoga bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment